Please open Admin -> Appearance -> Menus Setting

KABUPATEN KONAWE SELATAN

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

 

Jumlah Penduduk : 299.928 Jiwa (2016), L=152.710 , P= 147.218, 69.844 KK,

Laju pertumbuhan penduduk: 1,56%

Jumlah Kecamatan : 25 Kecamatan

Jumlah Desa/Kelurahan : 346 (Desa Definitif 337, Desa Persiapan 9), 15 Kelurahan. 95 Desa/kelurahan berada di wilayah pesisir dan 266 desa/kelurahan bukan pesisir.

Angka kemiskinan tahun 2015 : 34.050 atau 11,58% dan garis kemiskinan Rp.181,796

Angka Kemiskinan tahun 2016 : 33.940 atau 11,36% dan garis kemiskinan Rp.195,175

Desa-desa (dan kecamatan) yang menjadi kantong kemiskinan : Berdasarkan data BPS Tahun 2016 (Jumlah keluarga prasejahtera + keluarga sejahtera 1), wilayah yang menjadi kantong kemiskinan meliputi: Kec.Tinanggea (KK=5.355, KK miskin=2.739), Kec.Lalembu (KK=4.482, KK miskin=2.215), Kec.Andoolo (KK=2.290, KK miskin=1.168), Kec.Palangga Selatan (KK=1.816, KK miskin=675), Kec.Baito (KK=2.162, KK miskin=1.005), Kec.Lainea (KK=2.469, KK miskin=1.054), Kec.Kolono (KK=1.867, KK Miskin=1.167), Kec.Kolono Timur (KK=1.867, KK miskin=1.167), Kec.Laonti (KK=2.403, KK miskin=1.701), Kec.Moramo Utara (KK=2005, KK miskin=1.448), Kec.Konda (KK=4.529,KK miskin=2.270), Kec.Wolasi (KK=1.335, KK miskin=482), Kec.Landono (KK=1.732, KK miskin=1.028), Kec.Mowila (KK=2.729, KK miskin=1.483), Kec.Sabulakoa (KK=1.730, KK miskin=1.027), Kec.Angata (KK=2.630, KK miskin=1.375), Kec.Benua (KK=2011, KK miskin=1.149)

Komoditas Ekonomi : Sektor Pertanian (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan, salah satu sektor unggulan yang akan didorong oleh proyek NSLIC adalah peternakan sapi

Luas area pendukung komoditas unggulan : Pemanfaatan lahan: 1. Lahan pertanian untuk sawah (24.060 Ha) dan lahan pertanian bukan sawah (lahan kering 218.013 Ha). 2. Lahan kering digunakan untuk Tegal, Ladang, perkebunan, Hutan rakyat, Padang penggembalaan (padang rumput), Tambak, Kolam dan Empang. Pemanfaatan lahan kering paling besar adalah untuk usaha perkebunan (85.755 Ha atau 19% dari total lahan di Konsel), padang penggembalaan (7.146 Ha atau 1,58% dari lahan tersedia) dan tanah kering yang belum diusahakan (17.379 Ha atau 3,8% dari keseluruhan lahan yang ada).

Dinas dalam Pemerintah Daerah terkait komoditas Unggulan (Dinas, Bidang dan Narahubung): Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bidang Pembibitan dan Produksi; Dinas Koperasi dan UMKM; Dinas PM dan PTSP Kab.Konawe Selatan.

Bank yang berpotensi mendukung komoditas unggulan : Bank SULTRA (sudah bermitra dengan Dinas Peternakan Kab.Konawe Selatan, melalui pemberian bantuan kredit untuk modal usaha ternak sapi, masing-masing kepada kelompok usaha sebesar Rp.50 juta). Bank Indonesia, mempunyai program/kegiatan pemberdayaan petani melalui dana CSR salah satu lokasi programnya adalah Kab.Konawe Selatan pada petani sayur

Organisasi Non Pemerintah (LSM, Proyek /Lembaga Donor, Asosiasi dll) yang berpotensi mendukung komoditas unggulan: KADIN Kab.Konawe Selatan, IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha) Kab.Konawe Selatan. Ada beberapa lembaga donor yang bekerja di Kab.Konawe Selatan yaitu APIK Projek (USAID) pada isu climate change dan ketangguhan bencana, EQSI Proyek pada sektor perkebunan kakao (MCA), Swiss Contact pada isu perkebunan kakao

Jumlah UMKM dan Koperasi : Tahun 2013-2014 jumlah Usaha Mikro 3.650, Usaha Kecil 1.662 dan Usaha Menengah 84. Pada Tahun 2015-2016 jumlah Usaha Mikro 5.050, Usaha Kecil 1.862 dan Usaha Menengah 84. Ada 250 unit Koperasi yang berusaha di bidang jasa, keuangan dan persewaan.

Perizinan yang dikelola oleh PTSP dalam mendukung komoditas prioritas : Perizinan yang terkait sektor prioritas meliputi izin produksi makanan dan minuman, izin peternakan sapi dan ayam, izin tempat pemotongan hewan, izin usaha pengadaan/pembelian benih/bibit tanaman pangan dan hortikultura

Jumlah pekerja : 65.292 jiwa

Address:

South Konawe Regency
Indonesia

No Comment

You can post first response comment.