Kepala Badan Perencanaan Kabupaten Gorontalo membuka Workshop Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Peningkatan Partisipasi Ekonomi Perempuan (P2EP) Kabupaten Gorontalo pada Kamis (27/10). Kegiatan bertempat di Aula Pertemuan Badan Perencanaan Kabupaten Gorontalo. Kegiatan dihadiri oleh SOPD Kabupaten Gorontalo, Sekretaris BAPPPEDA Provinsi, Perwakilan BUMDes, UMKM, Koperasi, dan LSM di Kabupaten Gorontalo.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Perencanaan Kabupaten Gorontalo, Ir. Cokro Katili, MM mengatakan, “Pokja P2EP ini jangan sekadar menggugurkan kewajiban saja. Pokja ini harus benar-benar memberi warna, paling tidak dalam pelaksanaan kegiatan NSLIC, perempuan menjadi motor penggerak kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Gorontalo.”
Para peserta mengidentifikasi kendala-kendala pengembangan kegiatan ekonomi perempuan di Kabupaten Gorontalo seperti: (a) belum optimalnya pemberdayaan petani perempuan; (b) terbatasnya pengetahuan dan keterampilan kaum perempuan; (c) kurangnya akses pemasaran; (d) kurangnya akses permodalan; dan (e) kurangnya kemampuan manajerial pengelolaan modal. Kelemahan-kelamahan tersebut dapat diatasi jika perempuan dan laki-laki bisa bekerja bersama-sama untuk kepentingan bersama. Hal ini seperti yang dikatakan salah seorang peserta, Haris Malik, “Bersama Kita Bisa.”
Di akhir workshop, peserta berkomitmen untuk menjadi anggota Pokja P2EP dan akan memberikan penguatan terhadap kegiatan-kegiatan peningkatan partisipasi ekonomi perempuan di Kabupaten Gorontalo, dengan fokus spesifik pada kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh NSLIC.
No Comment
You can post first response comment.