Please open Admin -> Appearance -> Menus Setting

Tim RIF (Responsive Innovasion Fund) NSLIC/NSELRED Project bersama I Made Janur Yasa, pendiri Plastic Exchange, mengajak masyarakat Nusa Penida dan Tabanan, perwakilan sekolah penggerak serta Baperlitbang Tabanan dan Kantor Camat Nusa Penida untuk melakukan study visit dengan melihat langsung program pengurangan sampah yang telah berjalan sejak tahun 2014 di Abiansemal Kajejauh, Lodtunduh, dan Cemenggon, Kabupaten Gianyar, Bali.


Daerah ini berhasil melaksanakan program Plastic Exchange dengan metode penukaran sampah non-organik dengan beras yang bekerjasama dengan Bank Sampah di desa tersebut. Selain itu, terdapat 350 kepala keluarga yang telah menggunakan lubang sampah organik yang dinamakan Tebe Modern sedalam 1,5-2 meter sehingga dalam waktu 6 – 8 bulan sampah organik dalam lubang tersebut dapat terurai dan menjadi pupuk kompos. Daerah Cemenggon bahkan telah berhasil menekan biaya tempat pengelolaan sampah yang semula 50 juta rupiah menjadi 5,5 juta rupiah per bulan pada satu desa adat.


Tim RIF NSLIC/NSELRED Project juga mengunjungi Kabupaten Tabanan dan Nusa Penida untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat dan melakukan analisa terhadap kondisi di lapangan yang akan dibuatkan Tebe Modern sebagai proyek pilot yang didukung oleh NSLIC/NSELRED; melalui pengadaan 100 unit Tebe Modern untuk per kabupaten. Proyek pilot ini direncanakan akan diimplementasikan di Desa Batu Nunggul, SD Negeri 1 Batununggul dan SD Negeri 1 Kutampi di Kabupaten Nusa Penida. Sementara di Kabupaten Tabanan akan dilaksanakan di Desa Dajan Peken dan 3 sekolah penggerak yaitu SMP 2 Kediri, SMP 3 Selemadeg Timur dan SD 2 Dajan Peken.

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.