SULAWESI TENGGARA, 7 Oktober 2020 – Kelompok Tani Sari Mekar dan Kelompok Dasa Wisma Hortikultura di Desa Lalosingi, Kabupaten Konawe Selatan melakukan praktik pembuatan pestisida nabati dan pupuk organik cair dengan menerapkan protokol COVID-19.
Pembuatan pestisida nabati dan pupuk organik cair ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang diadakan hingga Desember 2020 dengan melibatkan peserta maksimal 10 orang. Rangkaian kegiatan tersebut mencakup penyiapan lahan, penanaman benih jagung, hingga penanaman pasca panen melalui penerapan GAP (Good Agricultural Practice) guna menghasilkan produk segar yang aman dikonsumsi, bermutu baik, ramah lingkungan, berkelanjutan, dan berdaya saing.
Desa Lalosingi memiliki potensi lahan yang luas yang belum dimanfaatkan dengan baik. Masyarakat setempat yang bekerja sebagai petani dan peternak sapi bali juga mengalami banyak kendala di lapangan. Oleh karena itu, desa ini ditetapkan sebagai salah satu lokasi proyek percontohan dalam mengembangkan sektor pertanian yang terintegrasi.
Para petani dan peternak juga diberikan pelatihan dan pendampingan teknis seperti teknik budidaya, penanganan hama dan penyakit tanaman, serta pengolahan pupuk organik. Kegiatan yang dilaksanakan oleh proyek NSLIC/NSELRED ini merupakan kerja sama yang baik dengan Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo.
###
No Comment
You can post first response comment.