Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Duta Besar Kanada untuk Indonesia Peter MacArthur, bersama-sama meresmikan dimulainya pelaksanaan Proyek NSLIC/NSELRED di Hotel Borobudur Jakarta pada 23 Mei 2017.
Kata sambutan pada Peluncuran Proyek NSLIC/NSELRED juga diberikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Dr. Thomas Trikasih Lembong. Peluncuran pelaksanaan Proyek NSLIC/NSELRED dihadiri oleh Kementerian/Lembaga, BAPPEDA Sulawesi Tenggara, BAPPEDA Gorontalo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bank Indonesia, Donor, media dan Organisasi Masyarakat Sipil. Duta Besar MacArthur mengatakan bahwa proyek NSLIC adalah suatu bentuk dukungan yang berkelanjutan dari Kanada untuk mendukung Indonesia untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan dan prioritas-prioritas ekonominya.
Duta Besar MacArthur juga menambahkan bahwa NSLIC diharapkan untuk memperkuat lingkungan yang memberdayakan bagi UMKM dan Koperasi, yang akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan urutan Indonesia dalam Indeks Kemudahan Berusaha. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa “Proyek NSLIC diharapkan mendukung pengembangan ekonomi daerah khususnya di Indonesia Timur. Proyek ini juga ditujukan untuk menciptakan lebih banyak tenaga kerja, memberikan lebih banyak penghasilan bagi masyarakat miskin dan mengurangi kesenjangan pendapatan, sejalan dengan tujuan-tujuan dalam RPJMN 2015 – 2019”.
Kegiatan Peluncuran Proyek NSLIC/NSELRED juga diisi dengan diskusi panel. Narasumber diskusi panel sebagai berikut: (1) Ir. Halomoan Tamba, MBA (Sekretaris Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM) berbicara mengenai Kebijakan dan Praktik Baik UMKM dan Koperasi dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi Lokal melalui Pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu; (2) Ir. Fx. Djatmiko Winahjoe (Direktorat Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerja Sama, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri) berbicara mengenai Kebijakan Penyederhanaan Regulasi untuk Pengembangan Ekonomi Lokal; (3) Wahyono (Direktorat Deregulasi Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal) berbicara mengenai Peluang dan Tantangan dalam Meningkatkan Iklim Investasi untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah; dan (4) Robert Andy Jaweng (Direktur Eksekutif KPPOD) berbicara mengenai Reformasi Perizinan Bagi Iklim Investasi Daerah. Diskusi dimoderatori oleh Awal Subandar.
No Comment
You can post first response comment.