Please open Admin -> Appearance -> Menus Setting

Pemerintah Kota Gorontalo sebagai salah satu nominator penerima Adipura tahun ini memaparkan kebijakan dan strategi pengelolaan lingkungan hidup di Kota Gorontalo, di Jakarta Sabtu (10/6). Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, “selain masalah pertumbuhan penduduk, kriminalitas, keterbatasan fiskal dan krisis energi, 60 persen masalah kota-kota di dunia terkait soal lingkungan hidup, kenyamanan, dan keamanan.” Pemaparan ini disampaikan di hadapan Dewan Pertimbangan Adipura, praktisi pengelolaan sampah dan bidang pemasaran, pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), akademisi perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, serta perwakilan media massa.

Marten Taha menambahkan, “Untuk mengatasi permasalahan di Kota Gorontalo tidak bisa dilakukan dengan cara konvensional, dan mutlak diperlukan inovasi.” Sebagai kota yang pernah meraih Penghargaan Adipura dua tahun berturut-turut sejak tahun 2015, Pemkot Gorontalo memiliki program yang bernama Smart Solutions yaitu suatu pendekatan menuju kota yang layak huni dan berkelanjutan yang mencakup beberapa komponen, diantaranya smart economy, smart mobility, smart environment, dan smart living.

Salah satu program yang diunggulkan dalam Smart Solutions adalah program ‘gratis dari lahir hingga mati’. Program tersebut membebaskan warganya mulai dari biaya persalinan, pembuatan akta lahir, kartu keluarga, kartu tanda penduduk, kesehatan, pendidikan, akta nikah, hingga ambulans dan pemakaman.

Program inovasi lainnya juga disampaikan Marten Taha antara lain: (1) lomba Adipura tingkat kelurahan; (2) lomba ruang terbuka hijau (RTH) di tingkat kelurahan, dengan membangun bank sampah serta membangun Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Re-use Re-cycle (TPS3R); dan (3) memberdayakan para narapidana sebagai tenaga kebersihan.

Terakhir Marten Taha mengatakan bahwa Adipura bukanlah tujuan. “Jika kami dapat Adipura berarti bahwa usaha yang kami lakukan sudah sesuai harapan”, tutur Marten Taha.  

Sumber : Koran Tempo, Senin, 12 Juni 2017.

One Response Comment

  • Desy nathalia kadir  7 Juni 2020 at 8:38 am

    Saya sangat mendukung program pemerintah dlm mengembangkan berbagai inovasi daerah di indonesia..

    Balas

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.