Beras merah dan beras hitam adalah komoditas utama yang dikembangkan di Kawasan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat melalui program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) tahap kedua. Selain mengembangkan budidaya pertanian yang ramah lingkungan, program RIF juga memberikan pelatihan pengolahan produk turunan dari beras merah menjadi camilan lezat dan bergizi tinggi yaitu Cookies Beras Merah.
Ini adalah cerita tentang Dewi, salah satu anggota Kelompok Wanita Tani di Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, yang mendapat pelatihan dari program RIF pada tahun 2019. Selain mengurus keluarga, Dewi terkadang juga membantu suaminya yang seorang petani, mengerjakan sawah dan ladang. Ibu dari tiga anak ini memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dari pelatihan produk turunan yang diajarkan oleh program RIF. Setelah mengikuti pelatihan pembuatan cookies berbahan dasar beras merah, Dewi mencoba untuk mempraktikannya di rumah. Awalnya ia sempat ragu, tapi berbekal tekad yang kuat untuk bisa membantu perekonomian keluarga, Dewi memberanikan diri untuk menjual cookies beras merah buatannya sendiri.
Usaha Dewi semakin berkembang di tahun 2020. Ia berhasil menjual cookies beras merah sebanyak 35 kg saat Idul Fitri dan 15 kg saat perayaan Natal. Ia pun meraup keuntungan bersih sekitar 30% hingga 40% dari modal yang telah dikeluarkan. Dari hasil berjualan cookies, Dewi mampu membantu perekonomian keluarga, meski tak banyak, tapi ia merasa bangga atas usaha kecilnya tersebut. Dewi memasarkan produknya melalui rekanan, keluarga dekat, hingga ke teman – teman yang tersebar di beberapa tempat.
Dibantu oleh tim program RIF, Dewi saat ini sedang dalam proses pengurusan sertifikasi PIRT dan Halal untuk produksi cookies beras merahnya. “Sertifikasi PIRT yang saat ini sedang diurus nantinya dapat meningkatkan nilai jual untuk produk turunan dari beras merah saya”, ujarnya.
Cookies beras merah Dewi akan dipasarkan secara online oleh Bumdesma. Dewi berharap usaha kecilnya ini bisa terus berkembang dan mampu mengangkat perekonomian keluarganya.
###
No Comment
You can post first response comment.