November 2017: MSF Gorontalo Utara Mengintegrasikan Komoditas Jagung dan Sapi dalam Perencanaan 2018

Perencanaan program dalam organisasi atau kelompok sangat penting dilakukan karena menjadi pedoman dalam melaksanakan pencapaian tujuan organisasi. Untuk itu MSF Gorontalo Utara melaksanakan pertemuan para pemangku kepentingan yang difasilitasi oleh Proyek NSLIC/NSELRED dalam rangka menyusun program dan kegiatan di tahun 2018, khususnya pengintegrasian komoditas jagung dan sapi. Pertemuan ini  dilaksanakan pada Kamis (31/08) yang bertempat di Aula Pertemuan Kantor Bappeda Gorut.

Sekretaris Daerah Ir. Ismail Patamani dalam sambutan pembukaan pertemuan MSF menyampaikan ucapkan terima kasih karena Kabupaten Gorut terpilih dari 500 Kabupaten/Kota di Indonesia yang diberikan kepercayaan mengelola suatu proyek kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Kanada. Lebih Lanjut, Ismail Patamani juga mengharapkan tanggung jawab peserta atas optimalisasi potensi-potensi sumber daya alam yang ada di kabupaten untuk kepentingan perekonomian di daerah.  Sektor-sektor pertanian, peternakan, perikanan yang menjadi sektor unggulan dapat menjadi pemicu dalam pertumbuhan dan peningkatan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat.

Peserta pertemuan yang diundang merupakan perwakilan SOPD yang berhubungan dengan pengembangan ternak sapi dan penanaman jagung. Peran Bappeda Kab. Gorut sebagai leading sector dalam kegiatan pertemuan ini diharapkan memiliki peran koordinasi dengan seluruh instansi dalam jajaran pemerintahan Kab. Gorut secara terpadu, sistematik dan sinergi. Dengan koordinasi ini diharapkan dapat membuka peluang keterlibatan SOPD sektor unggulan dalam proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi program MSF di tahun 2018. Selanjutnya, MSF akan menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan setiap program yang disepakati.

Kepala Bappeda Dra. Farida Minti, M.Si. M.Ec.Dev menyampaikan dukungan atas integrasi dua komoditas yaitu tanaman pangan berupa jagung dan peternakan sapi. Kedua komoditas ini merupakan program unggulan dan dilakukan secara bersama-sama dengan teknis yang baik sehingga terjadi simbiosis mutualisme yang merupakan salah satu model sistem usaha terpadu, yang tertuang di dalam program dan kegiatan tahun 2018.