Manager Unit Komunikasi, Koordinasi dan Kebijakan KPW Bank Indonesia Gorontalo Unggul Priatna berkunjung ke kantor NSLIC Gorontalo Senin (8/5). Kedatangannya merupakan kunjungan balasan, setelah sebelumnya Tim NSLIC Gorontalo mendatangi kantor Bank Indonesia (BI). Pertemuan ini membahas tindak lanjut kerja sama kegiatan antara Tim BI dan proyek NSLIC terkait rencana pemetaan UMKM yang ada di Provinsi Gorontalo dalam hal menyusun bersama pemetaan UMKM.
Inisiasi pemetaan UMKM ini, disampaikan Unggul Priatna karena pihak Bank Indonesia tidak memegang data yang valid tentang berapa banyak jumlah pelaku usaha yang masuk dalam klasifikasi UMKM. Koordinator Provinsi NSLIC Gorontalo Apridon Zaini menyambut terbuka kerja sama tersebut. Menurut Unggul Priatna data yang valid merupakan dasar bagi sebuah perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat. Untuk itu, kolaborasi kegiatan pemetaan UMKM antara proyek NSLIC dan BI merupakan langkah maju guna memperoleh data pembanding yang dapat dipertanggungjawabkan.
BI sempat melakukan kajian potensi usaha daerah tahun 2016 , yang melibatkan perguruan tinggi lokal sebagai tim ahli. Namun hasil kajian tersebut belum dapat dipublikasikan karena beberapa data yang digunakan belum tervalidasi. Padahal menurutnya, hasil kajian potensi usaha ini diharapkan akan menjadi baseline bagi investor dalam menanamkan modalnya dan bagi perbankan dalam menyusun rencana kegiatan pengembangan ekonomi dalam aspek finansial.
Untuk mematangkan rencana kegiatan pemetaan UMKM ini, lebih lanjut pihak BI akan menyusun konsep dan kerangka acuan pemetaan. Selanjutnya akan dijadwalkan diskusi pembahasan konsep pemetaan antara tim NSLIC dan BI.
No Comment
You can post first response comment.